Bisnis.com, JAKARTA – Alcor MICE, penyelenggara MICE (Meeting, Incentive, Convention, Exhibiton), mengambil alih manajamen Bekasi Convention Center (BCC), dan mencoba model bisnis yang sebelumnya belum diterapkan.
Selama ini Alcor MICE, dalam penyediaan MICE, bertindak sebagai pengembang venue juga sekaligus operator itu sendiri. Namun, dengan diambil alihnya manajemen BCC, Alcor MICE hanya bertindak sebagai operator venue.
“BCC itu, jadi ada developer yang mempunyai gedung tetapi pengelolaannya ditawarkan ke Alcor MICE. Ini model bisnis baru yang sedang kami pelajari,” ujar Jim Tehusijarana, Direktur PT Tamam Wahana, perusahaan induk Alcor MICE, di Jakarta, dikutip Senin (9/8/2018).
Jim mengatakan banyak pengembang yang membangun venue event tetapi tidak mampu mengelola venue, sehingga membuka kesempatan bagi banyak operator venue untuk mengambil alih.
“Kalau model bisnis ini cukup kuat, sebagai perusahaan saya melihat kesempatan untuk bisa berekspansi lebih cepat. Kalau kami bangun sendiri venuenya, kami harus menunggu dari segi pembiayaan dan lain hal, tetapi kalau dari model bisnis ini yang hanya sebagai operator, kami bisa jalan lebih cepat,” tutur Jim.
Pengambilan alih BCC oleh Alcor MICE sudah berjalan sejak Januari 2018 tetapi kendati permintaan pemenuhan standar fisik, serah terima peralihan direncanakan akan dilaksanakan April 2018.
Baca Juga
Sebagai informasi, BCC memiliki luas lahan 12.000 m2 dengan kapasitas ruangan pertama sebanyak 4.000 orang dan ruangan kedua sebanyak 500 orang.
Alcor MICE menargetkan akan melakukan Grand Launching BCC pada kuartal ketiga 2018.