Bisnis.com, JAKARTA – Koperasi Syariah 212 (KS 212) menargetkan jumlah gerai minimarket syariah 212 Mart mencapai 200 toko pada 2018.
Ahmad Juwaini, Direktur Eksekutif Koperasi Syariah 212 (KS 212), mengatakan 212 Mart diluncurkan sejak Mei 2017 dan telah berkembang signifikan hingga saat ini.
“Sudah ada 107 gerai per awal April ini, sebenarnya capaian tahun lalu 61 gerai. Target kami minimal jadi 150 [toko] dan maksimal di 200 [toko],” jelas Ahmad, kepada Bisnis, Selasa (3/4).
Dia mengatakan dari 107 gerai yang telah hadir, lokasinya mayoritas masih berada di area Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabotabek).
“Dari 107, ada sekitar 70-80 gerai di Jabotabek,” ujarnya.
Namun, untuk wilayah cakupan, katanya, gerai 212 Mart sudah hadir di berbagai lokasi, seperti Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera, Sulawesi, dan Kalimantan.
Dari sisi omzet, gerai 212 Mart yang berlokasi di Jabotabek dinilai cukup menjanjikan. “Omzet rata-rata setiap gerai 212 Mart sekarang adalah Rp6 juta-Rp7 juta per hari, untuk [toko di wilayah] Jabotabek.”
Adapun dalam mendirikan sebuah gerai atau toko, mekanisme yang diterapkan adalah kemitraan. Dimana komunitas yang ingin mendirikan akan berinvestasi dari sisi modal dan tempat. Kemudian, KS 212 sebagai vendor yang menyediakan barang dagangan, peralatan dan desain tampilan.
“Ke depan sedang kami evaluasi dan sepertinya akan ada sedikit perubahan setelah Idulfitri, kami akan buat konsep yang lain,” ujarnya.