Bisnis.com, JAKARTA--Endeavour Indonesia, sebuah komunitas yang berfokus pada pertumbuhan ekosistem pengusaha, kembali menyelenggarakan Scale Up Asia 2018 yang membagikan kisah inspiratif para pengusaha muda dalam mengembangkan bisnisnya.
Sati Rasuanto, Managing Director Endeavour Indonesia menjelaskan, pihaknya setiap tahun mencari pengusaha berbakat, dan membantu membukakan akses terhadap investasi.
"Dengan membantu mencari investasi maka akan tergerak menjadi role model bagi generasi entrepreneur berikutnya, " ujarnya.
Dia menjelaskan, acara yang mengangkat tema "50 shades of Scale Up" menghadirkan pengusaha di berbagai bidang, mulai dari perusahaan teknologi, makanan, hingga finansial. Adapun hingga saat ini, sudah tercatat lebih dari 38 pengusaha dari 30 perusahaan yang terseksi menjadi Endeavour Entrepreneur.
Mereka merupakan pengusaha yang dinilai berpotensi untuk meningkatkan skala bisnisnya dan melipatgandakan dampaknya bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia, penciptaan lapangan kerja bernilai tinggi, serta pengembangan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
“Dulu sebelumnya banyak start up bermunculan yang kecil-kecil, sekarang mulai kelihatan perkembangannya ada yang membesar, dan mengakuisi start up lainnya,” ujarnya.
Menurut data Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) pada Juli 2017 lalu, perkembangan pelaku usaha di Indonesia masih terbilang sangat minim – hanya 1,6% sampai 1,8% dari populasi penduduk di Indonesia.
M. Syarkawi Rauf selaku ketua KPPU menyayangkan minimnya pelaku usaha di Indonesia. Diakui oleh Syarkawi bahwa pelaku usaha menjadi salah satu basis penyumbang pertumbuhan ekonomi terbesar di Indonesia. Ini yang menjadi fokus Endeavor Indonesia dengan mengadakan Scale-Up Asia 2018 dan lewat gerakan high-impact entrepreneurship-nya, membangun dan memajukan ekosistem kewirausahaan di Indonesia.
.JPG?w=300&h=221)
