Bisnis.com, JAKARTA — PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk. (PGAS) atau PGN akan semakin agresif membangun infrastruktur gas bumi nasional pada tahun ini untuk meningkatkan pemanfaatan produksi gas nasional.
Sekretaris Perusahaan PGN Rachmat Hutama mengatakan bahwa pada tahun ini, PGN akan tetap mengembangkan infrastruktur gas bumi untuk memperluas pemanfaatan gas bumi bagi masyarakat. Menurutnya, sejalan dengan upaya pemerintah untuk meningkatkan perekonomian nasional, PGN optimistis penambahan pelanggan akan mendongkrak kinerja perusahaan menjadi semakin baik.
Yang terbaru, PGN menyalurkan gas bumi untuk dua industri di Sidoarjo dan Medan. "Baru-baru ini kami menambah pelanggan gas bumi PGN di Area Sidoarjo dan Area Medan, keduanya merupakan golongan industri," katanya, baru-baru ini.
Rachmat mengatakan, pelanggan baru di Area Sidoarjo datang dari PT Nusa Palapa Gemilang. Perusahaan ini bergerak di bidang industri pupuk. "Selama ini mereka menggunakan batubara untuk kebutuhan bahan bakar produksinya," ujar Rachmat.
Sebagai pelanggan baru, Rachmat mengatakan, PT Nusa Palapa baru akan menyerap gas sebesar 55.000 meter kubik per bulan. Volume penyaluran gas tersebut, menurut Rachmat bisa bertambah sesuai dengan kebutuhan riil industri tersebut.
Tak jauh berbeda dengan PT Nusa Palapa, PT Alfo Citra Abadi di Medan menjadi konsumen gas bumi setelah selama ini selalu menggunakan batu bara. "Salah satu perusahaan aluminum extrusion terbesar di Medan ini memutuskan untuk beralih ke gas bumi PGN," kata Rachmat.
Baca Juga
Penyebabnya, perusahaan yang memproduksi alat-alat rumah tangga seperti jendela, lemari, tanggan, dan pintu berbahan aluminium ini merasakan manfaat yang lebih besar dengan menggunakan gas bumi. "Biaya produksinya menjadi lebih efisien dan gas bumi lebih bersih serta ramah lingkungan," ujar Rachmat.
PGN Area Medan menyalurkan gas sebesar 240.000 meter kubik per bulan untuk PT Alfo Citra Abadi. "Volume pemakaian gas ini akan terus meningkat di masa yang akan datang," ujar Rachmat.
Adapun, pada tahun 2017, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 175 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.453 km atau setara dengan 80% pipa gas bumi hilir nasional.