Bisnis.com, JAKARTA - PT Citilink Indonesia semakin gencar berekspansi ke pasar Asia Tenggara dengan membuka rute penerbangan Jakarta – Penang pada 25 Maret 2018, dengan jadwal penerbangan pergi pulang sekali sehari.
Direktur Utama Citilink Indonesia Juliandra Nurtjahjo mengatakan rute penerbangan tersebut akan semakin mengukuhan manfaat dan tujuan dari pembentukan masyarakat ekonomi Asean. Mobilitas penduduk akan semakin dinamis dan membuka peluang bisnis dan aliansi dengan Malaysia, maupun sesama negara anggota Asean lain.
"Pembukaan rute ini, kedekatan sebagai sesama negara serumpun menjadi semakin optimal melalui berbagai kerjasama di berbagai bidang. Mulai dari peningkatan potensi dan pemanfaatan sektor pariwisata, bisnis, hingga pengobatan medis," katanya hari ini, Jumat (23/3/2018).
Dia menjelaskan berdasarkan hasil studi yang dilakukan, masyarakat Penang memiliki minat yang tinggi terhadap keindahan wisata bahari, mencicipi kuliner, maupun mengunjungi tempat bersejarah seperti ke Bali dan Yogyakarta.
Di sisi lain, Penang menjadi destinasi penerbangan internasional kedua maskapai anak usaha PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. setelah Dili, Timor Leste yang telah dibuka sejak Mei 2017. Upaya tersebut merupakan salah satu langkah strategis perusahaan untuk Go Regional dalam melakukan ekspansi bisnis ke kawasan Asean.
Pihak manajemen, imbuhnya, menetapkan 2018 sebagai tahun untuk melebarkan sayap ke kawasan Asean. Setelah Penang, sejumlah negara sudah masuk dalam daftar rute baru yang sudah harus dibuka sebelum pertengahan tahun, yakni Singapura dan Bangkok.
Citilink Indonesia optimistis pertumbuhan penumpang bisa mencapai yaitu 20% pada tahun ini. Adapun, jumlah penumpang yang dilayani sepanjang 2017 sebanyak 12 juta orang.
Target tingkat keterisian kursi (seat load factor) pesawat diharapkan bisa mencapai 83% pada tahun ini. Selama 2017, ketepatan waktu terbang (on time performances/OTP) juga cukup tinggi yakni mencapai 84%.