Bisnis.com, BINTAN-- PT Angkasa Pura II menargetkan Bandara Bintan sebagai hub tourism airport bisa beroperasi pada 2020.
Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Muhammad Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya telah menjalin kerja sama dengan PT Bintan Aviation Investments guna merealisasikan pengoperasian bandara baru itu.
"Posisi kami sebagai operator Bandara Bintan, posisi Bintan Aviation Investment sebagai investor," kata Muhammad setelah meninjau lokasi Bandara Bintan di sela-sela acara Airlines Airport Airnav Authority Gathering 2018 di kawasan Bintan Airport & Aerospace Industry Park di Bintan, Jumat (23/3/2018).
Menurutnya, AP II telah meneken nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU) dengan Bintan Aviation Investments selaku investor Bandara Bintan pada Juli 2017.
Dalam MoU itu, AP II dikukuhkan sebagai operator utama Bandara Bintan karena alasan berpengalaman dalam menyelenggarakan usaha bandara.
Selain itu, Kementerian Perhubungan sudah memberi izin pendirian Bandara Bintan guna melayani kepentingan publik dengan syarat bekerja sama Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).
Baca Juga
Saat ini, AP II selaku pemegang izin BUBU juga sudah mengoperasikan Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHJ) di Tanjungpinang, Pulau Bintan yang lokasinya berdekatan.
"Sama regulator, konsep dua bandara ini (Bandara Bintan dan RHJ) jadi bandara umum. BUBU oleh Angkasa Pura II sebagai operator," tuturnya.