Bisnis.com, JAKARTA - PT Waskita Karya Realty melakukan penetrasi pasar secara agresif pada 2017 dengan melihat kondisi perekonomian Indonesia dan pertumbuhan industri properti yang mengalami peningkatan.
Waskita Karya Realty melaporkan laba bersih 2017 sebesar Rp127,42 miliar meningkat dari Rp44,40 miliar pada tahun 2016 yang diimbangi dengan peningkatan total asset perusahaan menjadi Rp3,09 triliun dari sebelumnya sebesar Rp2,29 triliun.
Secara umum kinerja laba komprehensif Waskita Karya Realty melebihi rencana perusahaan di tahun 2017 dengan peningkatan laba sebesar 3 (tiga) kali lipat dibandingkan perolehan tahun 2016.
Tukijo, Direktur Utama PT Waskita Karya Realty menjelaskan bahwa berbagai usaha dalam membangun proyek-proyek baru dilakukan WKR secara mandiri maupun melalui pendekatan sinergis dengan melakukan kerja sama dengan mitra strategis dan perusahaan BUMN.
Perseroan berupaya untuk mengembangkan dan menciptakan produk real estate dan properti yang dapat diterima oleh pasar, baik end-user maupun investor.
Posisi kas dan ekuitas Perseroan yang kuat menjadi salah satu kunci dalam mendukung pengembangan perusahaan untuk menginisiasi proyek-proyek baru.
"Kedepannya, perusahaan akan mengarahkan pengembangan bisnis pada pembangunan Transit Oriented Development (TOD), Toll Road City, dan Aero City," katanya melalui siaran pers, Kamis (22/3/2018).
Selain itu, Waskita Karya Realty juga tetap mengedepankan Regular Development dengan adanya beberapa upcoming project seperti Two Senopati dan Vasaka Denpasar.