Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia membutuhkan minimal 10 kapal khusus untuk meneliti biota laut.
Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Bambang Subiyanto mengatakan saat ini pihaknya cuma memiliki satu kapal yang berdasarkan spesifikasi sudah tidak mendukung. Selain itu kapal lama ini tidak kuat menahan getaran mesin.
“Kapal ini hanya bisa mengetahui kedalaman palung sampai 200 meter. Padahal Indonesia memiliki palung mencapai 10 kilometer,” katanya kepada Bisnis di Jakarta, Rabu (21/3/2018).
Menurut Bambang, misteri biota laut yang masih tersembunyi berada di kedalaman 10 kilometer. Itulah sampai saat ini LIPI hanya bisa meneliti yang ada di permukaan saja.
Spesifikasi kapal yang dibutuhkan untuk penelitian jauh berbeda dengan yang ada pada umumnya.
Kebutuhan kapal untuk penelitian ini bisa mendeteksi keberadaan flora, fauna, mengambil gambar, dan mengumpulkan data langsung dari permukaan.
Tentu harganya sangat mahal. Satu kapal dipatok lebih dari Rp1 triliun dan harus dibeli di luar negeri.