Bisnis.com, JAKARTA -- Pihak Kementerian Perhubungan menyerahkan tindak lanjut rencana AirAsia Group soal pengembangan Bandara Silangit dan Bandara Banyuwangi sebagai penghubung (hub) kepada PT Angkasa Pura II (Persero).
Direktur Bandar Udara Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Bintang Hidayat mengaku hingga saat ini belum ada kepastian dari pihak perusahaan maskapai asal Malaysia tersebut.
"Sudah ada pertemuan bersama AP II, untuk [perkembangan] selanjutnya memang diserahkan kembali antara AP II dan AirAsia," kata Bintang, Kamis (15/3/2018).
Berdasarkan catatan Bisnis, rencana pengembangan kedua bandara tersebut menjadi hub mencuat usai CEO AirAsia Group Tony Fernandes bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan, pada 19 Februari 2018.
Rencananya bandara yang menjadi tujuan hub Bandara Silangit yakni Bandara Kualanamu di Medan dan Bandara HAS Hanandjoeddin di Tanjung Pandan. Adapun, Bandara Blimbingsari di Banyuwangi akan menjadi penghubung untuk destinasi wisata kawasan Timur Indonesia.
Pengembangan tersebut akan menggandeng PT Angkasa Pura II (Persero) selalu operator kedua bandara tersebut dan penyandang status Badan Usaha Bandar Udara (BUBU).
Baca Juga
Adapun, pembangunan infrastruktur tambahan penunjang hub tersebut ditargetkan rampung sebelum pelaksanaan Annual Meeting IMF World Bank di Bali pada Oktober 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel