Bisnis.com,SELANGOR—Sunway Medical Centre menginvestasikan 16 juta Ringgit Malaysia dalam membeli alat medis bagi pengobatan kanker stadium 4 yang telah menyebar ke otak, tumor otak, dan gangguan neurologis lainnya tanpa melalui prosedur pembedahan.
Lau Beng Long, Managing Director Sunway Group Healthcare Services menjelaskan Gamma Knife bekerja melalui penyinaran atau radiasi. Sebanyak 192 tembakan radiasi gamma akan membidik dengan tepat target-target kanker dan tumor tanpa melukai struktur di sekitarnya.
Dengan demikian pasien juga dapat melanjutkan aktivitas harian dengan normal setelah melakukan perawatan tanpa harus menunggu masa pemulihan seperti yang terjadi pada operasi pembedahan. Penyakit lainnya seperti Parkinson, facial nerve pain (trigeminal neuralgia), meningioma, acoustic neuromas juga dapat secara efektif diobati melalui alat medis ini.
Dia melanjutkan sedangkan untuk penyebaran kanker di organ tubuh lainnya seperti payudara tidak dapat menggunkan alat ini akan tetapi masih dapat ditangani dengan alat medis lainnya. Untuk investasi ini, Sunway baru membeli satu alat medis gamma knife dan lima alat lainnya yang menggunakan teknologi serupa tanpa pembedahan.
Menurut dia, hasil maksimal yang dicapai memang berbeda-beda bergantung pada kondisi pasien. Ada pasien yang satu kali melakukan pengobatan ini ukuran kanker ataupun tumornya langsung mengecil, akan tetapi adapula pasien yang dalam waktu tiga bulan pasca pengobatan baru terlihat,
“Efek sampingnya sangat minimal, bagi beberapa pasien hampir tidak ada. Jikapun ada hanya sebatas pusing dan mual,”katanya Selasa (13/3).
Baca Juga
Menurutnya, pengobatan yang menggunakan kecanggihan teknologi ini telah memberikan optimisme baru kepada pasien yang selama ini lebih skeptical ketika didiagnosis penyakit ganas. Perusahaan membanderol secara paket pengobatan dengan harga 26.000—36.000 ringgit Malaysia.
Jesse The, salah satu pasien kanker mengungkapkan selama ini dia selalu menolak pengobatan kanker yang ditawarkan kepadanya, karena efek samping yang akan dihadapi. Pengobatan ini justru dirasakan sangat rileks dan tanpa rasa sakit.
Dia hanya perlu berbaring dan ditutupi dengan topeng wajah selama kurang lebih 30 menit. Setelah perawatan dia bisa langsung pulang ke rumah dan menjalani aktivitas seperti biasa. Tentunya kecanggihan teknologi memang harus dimanfaatkan untuk pengobatan melawan kanker yang selama ini menjadi momok bagi sebagian besar masyarakat dunia.
