Bisnis.com, TANGERANG - PT Garuda Maintenance Facility Aero Asia Tbk. mengungkapkan proses kerja sama operasi dengan perusahaan asal China masih jalan di tempat.
Direktur Line Operation GMF Aero Asia Tazar Marta Kurniawan mengatakan proses kerja sama tersebut sedang menunggu respons dari perusahaan lokal di Negeri Tirai Bambu.
"Mitra tersebut sudah menyatakan minat, tetapi belum ada perkembangan lagi," kata Tazar usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa GMFI, Selasa (6/3/2018).
Pihaknya mengaku belum bisa mempublikasikan nama perusahaan tersebut. Di sisi lain, target kerja sama operasi juga belum ditentukan.
Kondisi tersebut menjadi semakin sulit, karena kebijakan Pemerintah China yang melarang maskapai dalam negeri mempercayakan perawatan pesawat kepada perusahaan MRO asing. Perawatan pesawat bisa dilakukan di negara lain apabila kapasitas layanan perusahaan MRO di negara tersebut sudah penuh.
Pada tahun ini selain Asia Timur, GMF juga akan melakukan pengembangan usaha ke wilayah Australia dan Timur Tengah.
Baca Juga