Bisnis.com, JAKARTA - Chevron Corp mengkaji beberapa opsi termasuk penjualan saham minoritas di proyek gas alam cair (LNG) yang berlokasi di Kanada. Informasi itu diperoleh dari tiga orang yang mengetahui masalah tersebut yang mengatakan kepada Reuters.
Di antara para pihak dalam pembicaraan dengan Chevron untuk kemungkinan saham di Kitimat LNG akan dijual ke Petroliam Nasional Bhd (Petronas), yang membatalkan proyek LNG senilai US$36 miliar di British Columbia pada tahun lalu karena kondisi pasar yang menantang.
Reuters berbicara selama seminggu terakhir kepada sumber-sumber, yang mengatakan tidak ada kepastian bahwa Chevron akan melanjutkan penjualan saham tersebut.
Chevron juga mempertimbangkan untuk menjual saham di proyek tersebut kepada investor sektor keuangan, seperti dana pensiun Kanada atau perusahaan ekuitas swasta, kata sumber tersebut.
Perusahaan Kanada Seven Generations Energy Ltd. dan Tourmaline Oil Corp. sedang dalam diskusi untuk memasok gas alam cair ke proyek Chevron, kata orang-orang tersebut.
Kitimat bisa menjadi salah satu investasi modal terbesar di sebuah proyek energi Kanada, Chevron mengatakan di situsnya.
Namun, permintaan gas melonjak dari China dan Asia Tenggara meyakinkan pengembang migas bahwa siklus pasar akhirnya mulai berbalik.
Chevron dan Petronas tidak menanggapi permintaan komentar atas rencana tersebut.
San Ramon, pusat kantor Chevron di California, memperoleh 50% sahamnya di Kitimat LNG pada awal 2013 dari EOG Resources Inc. dan Encana Corp.