Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan kimia raksasa, BASF, mencatatkan pertumbuhan penjualan secara global sepanjang 2017 sebesar 12% menjadi 64,5 miliar euro.
Ketua Dewan Direktur Eksekutif BASF Kurt Bock mengungkapkan, pertumbuhan yang signifikan sepanjang tahun lalu membawa keuntungan positif bagi perusahaan.
“Selain itu, kami meletakkan landasan penting untuk pengembangan masa depan perusahaan kami dalam hal sumber daya manusia dan strategi,“ ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (4/3/2018).
Menurut dia, pertumbuhan penjualan BASF tidak lepas dari peningkatan aktivitas ekonomi di seluruh dunia pada tahun lalu. Selain itu, harga yang lebih tinggi, khususnya pada segmen kimia dasar, turut pula mendongkrak pundi-pundi perusahaan asal Jerman tersebut.
“Margin dan volume yang lebih tinggi pada bisnis bahan kimia dasar dan menengah lebih dari cukup untuk mengimbangi margin lebih rendah di beberapa bisnis lain,” imbuhnya.
Sebagai catatan, pada kuartal IV/2017, BASF membukukan penjualan global sebesar 16,1 miliar euro. Jumlah tersebut tumbuhan 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adapun, segmen produk yang ikut menopang penjualan BASF diantaranya adalah kimia dasar, yang pada kuartal IV/2017 mencatatkan peningkatan 21% menjadi 4,2 miliar euro.
Kemudian masih pada periode triwulan keempat 2017, produk kinerja naik 2% menjadi 3,8 miliar euro, produk bahan dan solusi fungsional juga ikut naik 7% menjadi 5,3 miliar euro, serta produk solusi pertanian yang naik 4% secara penjualan menjadi 1,3 miliar euro
Sementara itu, produk minyak dan gas BASF pada kuartal IV/2017 mengalami penurunan 7% menjadi 862 juta euro dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, secara keseluruhan, produk oil and gas tersebut membukukan peningkatan 476 juta euro pada sepanjang 2017 menjadi 3,2 miliar euro.
Terakhir, penjualan produk lainnya meningkat menjadi 608 juta euro pada periode Oktober-Desember 2017, dari sebelumnya 518 juta euro periode sama 2016.