Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Calon Penumpang Meninggal di Bandara. Ini Penjelasan Resmi Lion Air

Lion Air Grup memberi penjelasan terkait musibah meninggalnya calon penumpang penerbangan Lion Air JT630 rute Cengkareng - Bengkulu, Sabtu (3/3/2018).
Lion Air/Reuters
Lion Air/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Lion Air Grup memberi penjelasan terkait musibah meninggalnya calon penumpang penerbangan Lion Air JT630 rute Cengkareng - Bengkulu, Sabtu (3/3/2018).

Disebutkan dalam keterangan resmi Lion Air Grup bahwa seorang penumpang bernama Armiati Armis yang meninggal dunia setelah melakukan proses pelaporan (check-in) di Terminal 1B Bandar UdaraInternasionalSoekarno-Hatta, Cengkareng (CGK).

Armiati Armis bersama keluarga sedianya melakukan penerbangan dengan pesawat bernomor JT 630 menuju Bandar Udara Fatmawati Soekarno, Bengkulu (BKS) pada Sabtu 3 Maret 2018.

Ketika proses check-in untuk keberangkatan ke Bengkulu tidak informasi kepada petugas tentang adanya pelanggan yang dalam keadaan sakit atau kondisi tertentu. Armiati Armis menerima boarding pass dengan nomor kursi 10F pukul 15.30 WIB.

"Sekitarpukul 15.50 WIB, salah satu keluarga Armiati Armis melapor untuk melakukan perubahan jadwal keberangkatan (reschedule) pada tiket pesawat keCustomer Service 1B denganpetugas atas nama Siti Nurhanifah," ujar Capt. Daniel Putut Kuncoro Adi, Managing Director Lion Air Group dalam keterangan resmi, diterima Minggu (4/3/2018).

Permohonan perubahan jadwal keberangatan diajukan karena seorang anggota keluarga yang akan ikut terbang dalam kondisi pingsan.

"Petugas di darat  (ground crew) Lion Air cepat melaporkan kepada petugas medis dan petugas darat lainnya membantu membawa Armiati Armis ke dalam ruangan, agar segera mendapatkan pertolongan pertama," ujar Capt. Daniel.

Beberapa menit kemudian, setelah dilakukan pemeriksaan, petugas medis menyatakan Armiati Armis meninggal dunia.

"Secara teknis dan aturan pengurusan penumpang, hanya dokter atau profesional medis yang berlisensi dapat menyampaikan bahwa seseorang meninggal," tambah Capt. Daniel.

Lebih jauh diinformasikan bahwa penanganan penumpang ini tidak mengganggu operasional dan kenyamanan penerbangan.

Sesuai standar layanan, ground crew Lion Air bernama Rahmat Darmawanbersama dengan tim medis dan pihak berwenang, membawa dan mendampingi jenazah ke Kantor Kesehatan PelabuhanKelas 1 Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (KKP). Di sana dilakukan proses penanganan lebih lanjut hingga jenazah Armiati Armis diterbangkan ke Bengkulu pada penerbangan berikutnya.

Pihak Lion Air mengingatkan bahwa berdasarkan prosedur layanan penerbangan, ground crew Lion Air selalu meminta informasi kepada setiap pelanggan yang akan bepergian ketika proses melaporkan diri di counter check-in.

"Lion Air Group juga mengimbau kepada seluruh pelanggan, untuk menginformasikan kepada petugas di darat apabila sedang hamil, sakit atau memiliki kondisi khusus yang dapat membahayakan diri sendiri dan mengganggu kenyamanan penumpang lain saat melakukan perjalanan," ujar Capt. Daniel.

"Apabila penumpang hamil, sedang sakit, memiliki riwayat sakit berat menular atau tidak menular, saat check-in harus menyampaikan keterangan rinci sesuai keadaan sebenarnya." lanjutnya.

"Kondisi kesehatan pada umumnya tidak memerlukan surat izin medis, namun untuk beberapa keadaan tertentu mewajibkan setiap pelanggan mempunyai surat izin medis sebelum penerbangan dengan menunjukkan dan melampirkan surat keterangan kelaikan terbang (fitness for air travel/ medical information) dari Kantor Kesehatan Pelabuhan serta menandatangani surat pernyataan. Hal ini sesuai ketentuan pengangkutan penumpang dalam kategori sakit," paparnya lebih jauh.

Melalui keterangan resminya ini, Lion Air Group juga mengimbau kepada kalangan media, pelanggan dan masyarakat, untuk mengetahui perkembangan berikutnya hanya mengacu pada informasi yang diberikan secara resmi oleh Lion Air dan pihak terkait/ berwenang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Saeno
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper