Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pembangunan PLTB Sidrap Hampir Rampung

Progres pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas 75 megawatt (MW) telah mencapai 97,7%.
 Pembangkit listrik tenaga bayu./Istimewa
Pembangkit listrik tenaga bayu./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Progres pembangunan proyek pembangkit listrik tenaga bayu (PLTB) Sidrap berkapasitas 75 megawatt (MW) telah mencapai 97,7%.

Saat ini, kondisi PLTB terbesar se-Asia Tenggara yang terletak di Desa Mattirotasi & Desa Lainungan, Sidenreng Rappang, Sulawesi Selatan, sedang dalam tahap komisioning atau pengujian pengoperasian.

Total 30 turbin angin (wind turbin generator/WTG) seluruhnya telah terpasang, dimana sebanyak 23 turbin angin diantaranya telah mendapatkan sertifikat laik operasi (SLO).

"Ini merupakan upaya pemerintah untuk mencapai target pengembangan pembangkit energi baru dan terbarukan (EBT). PLTB ini pertama di Indonesia yang kapasitasnya besar. Ini menjadi kebanggan kita dan bukti bahwa pemerintah serius mengembangkan EBT. Dan semoga pembangunan pembangkit EBT di tempat lain bisa lebih cepat seperti di PLTB Sidrap ini," ujar Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Rida Mulyana, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (1/3/2018).

Direktur Bisnis Regional Sulawesi PLN Syamsul Huda menuturkan bahwa PLN mengawasi setiap detail progres pembangunan untuk memastikan PLTB pertama program 35.000 MW ini bisa selesai sesuai target dengan kualitas yang baik.

"Dalam pembangunannya PLTB Sidrap menggunakan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 40 persen. Untuk tower-nya sendiri TKDN-nya cukup besar mencapai 80%. Dengan total daya sebesar 75 MW, PLTB Sidrap berperan menopang 6% kebutuhan beban puncak Sulawesi Bagian Selatan [Sulbagsel] yang meliputi Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Palu. Berdasarkan penelitian, kecepatan angin pada titik di Sidrap ini mampu untuk memutar turbin dengan kapasitas tersebut," kata Huda.

Menurut Huda, PLTB Sidrap diasumsikan mampu melistriki 67.000 pelanggan di Sulawesi Selatan dengan daya listrik rata-rata 1.300 VA. Adapun setiap tower di PLTB tersebut memiliki ketinggian 80 meter dan baling-baling sepanjang 57 meter.

Kondisi kelistrikan sistem Sulbagsel saat ini surplus, dengan daya mampu 1.300 MW dan beban puncak mencapai 1.050 MW. Dengan demikian PLN masih memiliki cadangan daya 250 MW yang dapat memasok ke pelanggan. Seiring dengan masuknya sistem beberapa pembangkit baru, pada tahun 2018, sistem Sulbagsel akan memiliki cadangan daya tambahan sebesar 500 MW.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper