Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

AP II Siap Groundbreaking Runway 3 Bulan Depan

PT Angkasa Pura II (Persero) optimistis peletakan batu pertama (groundbreaking) landasan pacu (runway) ketiga di Bandara Soekarno-Hatta dilaksanakan pada Maret 2018.
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten./Antara-Ahmad Subaidi
Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta di Tangerang, Banten./Antara-Ahmad Subaidi

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Angkasa Pura II (Persero) optimistis peletakan batu pertama (groundbreaking) landasan pacu (runway) ketiga di Bandara Soekarno-Hatta dilaksanakan pada Maret 2018.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) M. Awaluddin mengatakan pembangunan runway tersebut akan membutuhkan waktu selama 16 bulan, sehingga baru bisa dioperasikan pada 2019.

“Target groundbreaking Maret 2018,” ujarnya, Rabu (28/2/2018).

Awaluddin menambahkan runway tiga akan berdekatan dengan runway dua atau persisnya 500 meter di sebelah utara bandara. Hal ini mengingat efisiensi biaya yang harus ditekan oleh perseroan.

Rencana pembangunan runway bandara ketiga membutuhkan lahan seluas 216 hektare (ha) dan hingga saat ini, lahan yang berhasil diakuisi sudah mencapai 90 ha. Dana untuk pembangunannya diperoleh lewat Penyertaan Modal Negara (PMN) senilai Rp4 triliun. 

Pihaknya menjelaskan proses pengadaan atau pembebasan tanah tersebut telah mengikuti prosedur sesuai ketentuan yang berlaku. Proses yang dilakui adalah penilaian oleh Kantor Jasa Penilai Publik (KJPP), musyawarah dengan pemilik tanah, validasi data kepemilikan tanah, pembayaran uang ganti kerugian, sertifikasi, dan penyelesaian dokumen.

Dia menuturkan proses pembebasan tanah berjalan lancar karena AP II dan warga pemilik tanah bersama-sama mengikuti prosedur sehingga semuanya dapat berjalan sesuai dengan koridor. Beberapa bidang tanah juga telah memasuki proses konsinyasi di pengadilan negeri sehingga pembangunan runway ketiga dapat dilakukan tepat waktu.

Runway ketiga akan berdimensi 3.000 meter x 60 meter, yang bisa didarati pesawat berbadan lebar seperti Boeing 777. Penambahan runway merupakan salah satu langkah antisipasi untuk mengakomodasi peningkatan jumlah penumpang pada 2025 yang diperkirakan mencapai di atas 100 juta orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Annisa Margrit
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper