Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNI) atau AirNav Indonesia menilai kerja sama teknis operasional dengan PT Angkasa Pura I bisa meningkatkan aspek keselamatan.
Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto pertumbuhan trafik pergerakan pesawat membuat tugas pengelola navigasi menjadi sangat penting. Pertukaran data dan informasi dari berbagai pihak mutlak diperlukan.
"Kerja sama dengan AP I ini menjadi strategis karena sesuai dengan tugas kami, yakni meningkatkan keselamatan penerbangan," kata Novie pada Senin (26/2/2018).
PT Angkasa Pura I menjalin nota kesepahaman (MoU) dengan AirNav terkait dengan koordinasi teknis operasional pelayanan jasa kebandarudaraan dan navigasi penerbangan.
Beberapa poin yang menjadi koordinasi adalah pergerakan pesawat, orang, dan kendaraan di daerah pergerakan (movement area); identifikasi gangguan (hazard), pelaksanaan kegiatan kalibrasi; serta pedoman pengoperasian bandara (aerodrome manual), penanggulangan keadaan darurat, dan sistem manual keamanan bandara.
Dia menuturkan sebelumnya AirNav Indonesia melakukan koordinasi pertukaran data dan informasi penerbangan serta penegakan hukum di wilayah udara Indonesia dengan Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel