Bisnis.com, JAKARTA – PT Garuda Indonesia melalui anak usahanya Garuda Indonesia Cargo akan meningkatkan layanan pengiriman barang sampai ke pelanggan.
Direktur Cargo Garuda Indonesia Cargo Sigit Muhartono mengatakan perseroan akan meningkatkan pelayanan dengan tidak lagi mengantar kiriman paket port to port atau bandara ke bandara.
“Ini diharapkan bisa mendekatkan ke customer,” katanya saat memaparkan hasil kinerja perusahaan plat merah itu di Jakarta pada Senin (26/2/2018).
Perusahaan dengan emiten GIAA ini juga sudah melakukan penguatan kerja sama dengan pengiriman jasa kurir pihak ketiga seperti Go-jek dan Grab.
Kerja sama tersebut diharapkan bisa meningkatkan pelayanan selain dengan layanan antar milik sendiri yang bernama Go Express.
Pada 2017 GIAA mengangkut 446.800 ton angkutan kargo. Jumlah ini meningkat sebesar 7,4% dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Sementara itu, pendapatan dari hasil pengiriman barang tersebut meningkat sebesar 8,2% menjadi US$237,1 juta pada 2017.