Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Astra Infra Tol Road Targetkan Pertumbuhan Pendapatan 6,5% Tahun Ini

Astra Infra Toll Road Tangerang Merak menargetkan pendapatan tol ruas Tanggeran Merak dapat tumbuh sebesar 11,5% pada tahun ini.
Lalin tol Tangerang-Merak/Istimewa
Lalin tol Tangerang-Merak/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Astra Infra Toll Road Tangerang Merak menargetkan pendapatan tol kelolaan mereka dapat tumbuh sebesar 6,5% pada tahun ini.

Direktur Keuangan dan Administrasi PT Marga Mandalasakti Halim Wahjana mengatakan jumlah kendaraan yang melintas di ruas tol Tangerang--Merak sepanjang 2017 mencapai 49,7 juta kendaraan.

Angka ini mengalami pertumbuhan sebesar 3,9% dari tahun sebelumnya yang sebanyak 47,8 juta unit.

"Rerata harian sudah mencapai 136.160 kendaraan per hari. Pendapatan kami pun tahun lalu senilai Rp497 miliar," ujarnya, Kamis (22/2/2018).

Tahun ini, pihaknya memperkirakan pertumbuhan pendapatan tol sebesar 6,5%. Pertumbuhan pendapatan itu juga seiring perkiraan kenaikan jumlah kendaraan pada tahun ini sebesar 4,5% dari 49,7 juta kendaraan.

"Tahun ini kenaikan pendapatan juga ditopang oleh kenaikan tarif tol Tangerang--Merak sejak November lalu. 11% perkiraan pertumbuhan kendaraan, 7% dari kenaikan tarif," ucapnya.

Menurutnya, peningkatan lalu lintas itu memang seiring dengan pertumbuhan perekonomian.

Tahun ini, MMS menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sebesar Rp1,2 triliun yang akan dipakai untuk penambahan jalur tol.

Belanja modal tersebut termasuk juga untuk studi tol akses pelabuhan, pembebasan lahan jalan tol.

"Tapi itu tidak besar. Nanti dananya dari internal kas dan juga dari dana pihak ketiga," kata Halim.

Direktur Teknik dan Operasi PT Marga Mandalasakti Sunarto Sastrowiyoto menuturkan saat ini pihaknya tengah melakukan pekerjaan penambahan lajur yang ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Pekerjaan berupa penambahan lajur keempat ini dimulai dari Cikupa KM 31+900 hingga Balaraja KM 39+200, dari sebelumnya 3 lajur.

Konstruksi lanjutan jalan tol ini adalah langkah antisipasi pengelola jalan tol Tangerang-Merak itu dalam meningkatkan kapasitas lajur sehingga diharapkan pengguna jalan tol tidak akan mengalami kepadatan lalu lintas di Jalan Tol Tangerang-Merak.

"Berdasarkan kajian tingkat pertumbuhan lalu lintas di Tol Tangerang-Merak tercatat hampir mencapai 80% kendaraan dari kapasitas ruas jalan di wilayah Tangerang Barat, khususnya di ruas Cikupa-Balaraja," ucapnya.

Untuk diketahui, jalan tol yang dimiliki AstraInfra saat ini terdiri dari enam ruas di antaranya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) 116 km, Tol Semarang-Solo ( PT Trans Marga Jateng), Mojokerto-Kertosono 40,5 km (Marga Harjaya Infrastruktur), Kunciran-Serpong 11,2 km ( PT Marga Trans Nusantara), Serpong- Balaraja 30 km (PT Trans Bumi Serbaraja), Semarang-Solo, dan Tangerang-Merak.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper