Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mengerahkan dua kapal patroli untuk mencari satu anak buah kapal (ABK) KM. Kayong yang tenggelam kemarin. Seluruh penumpang dinyatakan selamat dan berhasil dievakuasi.
KM. Kayong Utara kandas di di perairan pelabuhan Tanjung Api-Api pada Selasa (20/2/2018) pukul 05.30 WIB. Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Capt. Jhonny R. Silalahi mengatakan hingga Rabu (21/2/2018) dua kapal terus berpatroli menyisir lokasi kejadian untuk mencari satu ABK yang masih hilang
"Kapal patroli KPLP KN.422 dan KN. 472 bersama dengan TNI AL Lanal Palembang, Basarnas, Polair serta anggota KPLP wilker Tanjung Api-Api KSOP Palembang terus melakukan pencarian," ujar Jhonny dalam keterangan resmi, Rabu (21/2/2018).
Untuk diketahui, KM. Kayong Utara yang berlayar dari Pelabuhan Muntok menuju Pelabuhan Tanjung Api-Api Palembang. Kapal kandas 2 mil dari dermaga Pelabuhan tanjung Api-Api. Kapal kemudian tenggelam karena ada kebocoran saat kapal tersebut kandas.
Kapal KM. Kayong Utara yang dimiliki PT. Atosim Lampung Pelayaran saat membawa 12 orang penumpang 9 orang ABK (termasuk Nakhoda). Kapal feri itu mengangkut 8 unit truk, 1 kendaraan kecil, dan 2 unit sepeda motor. Kapal berukuran 130 GT itu dinakhodai oleh Achmad Wurry Priyoto.
Capt. Jhonny mengingatkan semua pihak khususnya para nakhoda untuk selalu berhati-hati dalam setiap pelayaran. Dia juga mengapresiasi tindakan nahkoda kapal yang telah melakukan prosedur penyelamatan penumpang sesuai aturan keselamatan sehingga seluruh penumpang dapat diselamatkan.