Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mentan Minta Anggaran Pertanian Fokus ke Sektor Produksi

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta agar anggaran pertanian bisa fokus pada sektor yang dapat mengangkat produksi pertanian.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman/Antara-Andika Wahyu
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman/Antara-Andika Wahyu

Bisnis.com, JAKARTA—Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta agar anggaran pertanian bisa fokus pada sektor yang dapat mengangkat produksi pertanian.

Hal ini disampaikan kepada peserta Rapat Koordinasi Teknis (Rakorteknis) Perencanaan Pembangunan Pertanian 2019 yang terdiri atas Sekretaris Dinas Lingkup Pertanian Provinsi seluruh Indonesia.

"Usulkan ke Gubernur dan Bupati, susun anggaran yang fokus kepada peningkatan produksi" katanya seperti dikutip dari siaran pers yang diterima Bisnis, Selasa (20/2/2018).

Amran merinci lebih lanjut agar distribusi anggaran bisa difokuskan kepada peningkatan kesejahteraan petani seperti ketersediaan air, pengadaan bibit unggul dan pupuk tepat waktu, pengadaan alat mesin pertanian seperti RMU penggilingan, processing dan packaging pertanian yang menarik, juga tentunya perbaikan regulasi.

Amran menyebutkan hingga saat ini sebanyak 241 regulasi pertanian yang dinilai menghambat telah dicabut. Ke depannya, aka nada 50 peraturan yang juga berpotensi untuk dicabut.

Dia juga mendorong agar semua pihak bisa tetap optimis melihat potensi besar sektor pertanian di Indonesia.

Adapun Rapat Kordinasi Teknis ini mengangkat tema Penguatan infrastruktur dan korporasi petani untuk percepatan pertumbuhan sektor pertanian berkualitas. Rapat koordinasi ini bertujuan untuk mensinergikan usulan kebijakan dari daerah baik provinsi, kabupaten, dan kota untuk dilakukan penyelarasan dengan kebijakan yang ada di pusat atau di Kementerian.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper