Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ESDM Bagikan 922 Lampu Tenaga Surya ke Masyarakat Asmat

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan 922 unit lampu terang surya hemat energi (LTSHE) kepada masyarakat Kabupaten Asmat pada Jumat (16/2/2018).
Petugas memasang instalasi kabel listrik di dusun Baranang, Desa Kamiri, Kabupaten  Barru,  Sulawesi Selatan, Senin (15/1)./JIBI-Abdullah Azzam
Petugas memasang instalasi kabel listrik di dusun Baranang, Desa Kamiri, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan, Senin (15/1)./JIBI-Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyerahkan 922 unit lampu terang surya hemat energi (LTSHE) kepada masyarakat Kabupaten Asmat pada Jumat (16/2/2018).

Secara simbolis diserahkan empat unit LTSHE oleh Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Rida Mulyana kepada empat Kepala Kampung Kabupaten Asmat, yaitu Kampung Pulau Tiga, Kampung See, Kampung Obaa dan Kampung Suru-Suru. LTSHE secara simbolis juga diserahkan kepada tiga perwakilan dari desa Aoap dan Aou.

Sebanyak 922 unit LTSHE tersebut dibagikan ke 8 distrik dan 15 desa. Rida mengatakan pemasangan LTSHE itu belum sepenuhnya terlaksana karena lokasi desa yang terletak di wilayah pedalaman dan terpelosok serta tersebar, yang harus dijangkau melalui perjalanan laut atau sungai

Program LTSHE sendiri merupakan program Pra-Elektrifikasi yang diberikan sembari menunggu masuknya jaringan listrik dari PLN.

“Kami tidak ingin masyarakat menunggu terlalu lama untuk merasakan akses penerangan berupa lampu, maka LTSHE ini dibagikan, agar dapat digunakan dan bermanfaat terutama untuk anak sekolah agar dapat belajar dengan baik di malam hari,” kata Rida, dikutip dari keterangan persnya, Minggu (18/2/2018).

Pada kesempatan yang sama, Bupati Asmat, Elias Kambu, menyampaikan rasa bangga dan terima kasih atas kunjungan dan penyerahan LTSHE ini. Dia juga mengusulkan untuk dibangun PLTS Terpusat di Asmat. Di Asmat sendiri sudah terbangun PLTS yang tersebar, namun dirasakan tidak efektif melihat banyak PLTS yang tidak berfungsi karena rusak (kurangnya perawatan) dan ada beberapa alat yang hilang karena dicuri.

Oleh karena itu, diusulkan PLTS Terpusat agar lebih mudah mengawasi dan merawatnya. Nantinya akan disiapkan satu atau dua orang masyarakat kampung yang akan bertugas sebagai operator untuk merawat dan menjaga PLTS terpusat dimaksud.

Selain Kabupaten Asmat, LTSHE juga diserahkan kepada masyarakat Kabupaten Jayawijaya. Total LTSHE yang diserahkan untuk Kabupaten Jayawijaya sejumlah 4.818 unit yang tersebar di 18 distrik dan 134 desa. Jumlah unit terpasang sebanyak 3.874 unit dan belum terpasang sebanyak 944 unit.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper