Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah berecana untuk memperluas jaringan perdagangan internasionalnya ke beberapa negara Asia Selatan.
Kepala BPS Kecuk Suhariyanto mengatakan Presiden meminta agar pasar perdagangan dapat diekspansi ke negara-negara Asia Selatan.
"Kalau India kan Sudah, mungkin untuk Pakistan, Bangladesh dan yang lain," katanya di Jakarta, Kamis (15/2/2018).
Menurutnya, negara-negara Asia selatan akan lebih mudah untuk dikembangkan hubungan perdagangannya karena adanya kesamaan adat dan budaya dengan Indonesia.
Selain itu, penduduk negara-negara tersebut yang tidak sedikit menjadikan mereka sebagai pasar yang berpotensi bagi produk-produk Indonesia.
"Negara tersebut yang populasinya banyak, [jadi] banyak produk dan komoditas yang bisa di ekspor," imbuhnya.
Berdasarkan data BPS, 3 negara mitra dagang yang neraca perdagangan non migas Indonesia mengalami surplus adalah Amerika US$786,8 juta, India US$ 732,1 juta dan Belanda US$238,6 juta
Sedangkan, 3 negara mitra dagang yang neraca perdagangan non migas Indonesia mengalami defisit adalah Australia US$178,2 juta, Thailand US$211,4 juta dan Tongkok US$1.839,1 juta.