Bisnis.com, JAKARTA--PT Saka Energi Indonesia, anak usaha PT Perusahaan Gas Negara (PGN) di sektor hulu migas, berencana melakukan pengeboran hingga 30 sumur baru tahun ini.
Presiden Direktur Saka Energi Indonesia Tumbur Parlindungan mengatakan pada kuartal pertama tahun ini, pihaknya akan melakukan pengeboran di Blok Pangkah. Di wilayah tersebut rencananya akan di bor total delapan sumur yang terdiri dari enam sumur eksplorasi dan dua sumur development atau pengembangan.
"Delapan itu di Pangkah saja. Kalau semuanya banyaklah bisa sampai 30 sumur," ujar Tumbur ditemui di Jakarta, Senin, (12/2/2018).
Selain melakukan pengeboran di Pangkah, pihaknya juga berencana mengebor di Blok Fasken yang berada di Amerika Serikat dengan total sekitar 12 sumur.
"Untuk sumur eksplorasi di Wokam ada, di Sesulu juga ada. Terus kalau dikasih extention ya ngebor," kata Tumbur.
Saat ini, Saka memiliki hak kelola di 11 blok migas di dalam dan luar negeri. Dari 11 blok tersebut, tiga blok di antaranya belum menghasilkan karena masih dalam tahap eksplorasi, yakni Blok South Sesulu, West Bangkanai, dan Wokam II.
Delapan blok lain yang sudah berproduksi yaitu Blok Muara Bakau, Blok Bangkanai, Pangkah, Ketapang, South East Sumatera, Muriah, Sanga-Sanga, dan Blok Fasken yang berada di Amerika Serikat.
Perseroan juga baru saja memenangkan wilayah kerja Pekawai dan wilayah kerja West Yamdena.