Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah akan membahas perdagangan barang dan jasa dalam perundingan putaran keempat Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) yang akan digelar di Solo pada 19-23 Februari 2018.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan ada banyak hal yang mesti dibahas Indonesia dan Uni Eropa (UE) dalam pertemuan itu. IEU-CEPA ditargetkan rampung pada 2018.
“Banyak sekali yang dibahas, kami bahas perdagangan barangnya, jasanya. Banyak sekali yang dibahas, sampai titik koma,” ungkapnya, Senin (12/2/2018).
Keputusan UE untuk menghapus penggunaan biodiesel dari kelapa sawit pada Januari 2018 sempat dikhawatirkan berdampak buruk terhadap pembahasan perjanjian dagang itu. Namun, Kemendag meyakini hal itu tidak akan mengganggu proses perundingan.
“Tidak ada urusannya itu [dengan penghapusan biodiesel]. Itu kan tentang perjanjian perdagangan antara Eropa dan Indonesia,” jelas Enggar.
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kemendag Oke Nurwan menyatakan hal yang sama. Diamenuturkan hingga saat ini keputusan UE tersebut masih dalam proses sehingga belum mencapai tahap final.
"Keputusan phase out itu kan masih akan dibahas oleh Parlemen Eropa," sebut Oke.