Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 2017, Penumpang Angkutan Laut Naik 17,13%

Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah penumpang moda angkutan dalam negeri mencatat pertumbuhn 17,13% sepanjang 2017.
Ilustrasi: Kapal pemandu menarik kapal penumpang di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Bisnis.com-Endang Muchtar
Ilustrasi: Kapal pemandu menarik kapal penumpang di perairan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta./Bisnis.com-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pusat Statistik (BPS) melansir jumlah penumpang moda angkutan dalam negeri mencatat pertumbuhn 17,13% sepanjang 2017. Trafik penumpang di luar pelabuhan utama menjadi penopang utama pertumbuhan.

Data BPS yang dikutip Bisnis.com pada Kamis (8/2/2018) menunjukkan jumlah penumpang angkutan laut pada 2017 mencapai 17,46 juta.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 766 ribu penumpang berasal dari empat pelabuhan utama yakni Tanjung Perak, Tanjung Priok, Belawan, dan Makassar.

Menurut data BPS, pergerakan penumpang angkutan laut di tiga pelabuhan utama menurun, masing-masing Tanjung Priok minus 12,11%, Belawan minus 0,83%, dan Makassar minus 13,56%. Hanya Pelabuhan Tanjung Perak yang tumbuh positif 2,02%.

Sementara itu, penumpang di luar empat pelabuhan utama justru mencetak kenaikan 18,89% menjadi 16,56 juta penumpang. Pertumbuhan tersebut sembilan kali lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan sepanjang 2016 yang hanya mencapai 2,07%.

Di sisi lain, Kementerian Perhubungan berencana menambah rute angkutan perintis tahun ini. Direktur Lalu Lintas & Angkutan Ditjen Perhubungan Laut, Dwi Budi Sutrisno mengatakan jumlah trayek perintis tahun ini akan mencapai 113 dari tahun lalu sebanyak 93 trayek.

Penambahan rute itu tak lepas dari jumlah kapal baru yang akan rampung tahun ini. "Kapal baru kami harapkan semuanya selesai April, jumlahnya ada 50 kapal," ujar Dwi Budi kepada Bisnis.com.

Kapal baru tersebut, menurut Dwi Budi, merupakan pesanan Kemenhub sejak 2015 yang mana terdiri dari tiga tipe, yakni tipe 2.000 GT, 1.200 GT, dan 750 GT.

Kemenhub berencana memberikan penugasan kepada PT Pelni (Persero) untuk menjadi operator kapal negara perintis dan membuka lelang bagi swasta yang berminat menjadi operator kapal.

Dwi Budi menyebutkan jumlah trayek yang bakal ditugaskan ke PT Pelni mencapai 46 kapal, sisanya diserahkan ke swasta lewat lelang.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rivki Maulana
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper