Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan mendorong regulated agent (RA) atau agen inspeksi untuk terus memperbaiki diri dengan meningkatkan kapasitas badan pemeriksa keamanan kargo dan pos udara tersebut dari berbagai bentuk potensi ancaman.
Kepala Subdit Standardisasi dan Program Kerjasama Keamanan Penerbangan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Dwi Afriyanto Chaniago mengatakan keberhasilan itu terbukti saat RA menggagalkan pengiriman 500 item bahan peledak atau detonator bom di Makassar.
"Contoh lain juga Bandara di Kualanamu penyelundupan narkoba cukup besar jumlahnya. Dan Regulated Agent telah berhasil menggagalkan," katanya di sela-sela acara Musyawarah Nasional ke-3 Perkumpulan Perusahaan Pemeriksa Keamanan Kargo dan Pos Indonesia (Pappkindo) di Jakarta, Kamis (8/2/2018).
Akan tetapi badan pemeriksa keamanan terhadap kargo dan pos ini diharapkan tidak berpuas diri. Menurut Dwi ancaman pemeriksaan barang ini ada dalam segala bentuk.
Dia juga meminta setiap perusahaan agen inspeksi untuk terus memperbaiki diri terutama sertifikasi dari lembaga internasional. Hal ini penting agar keamanan produk dari atau ke Indonesia bisa terjamin serta diakui internasional. "Bulan Mei akan ada penilaian dari Amerika Serikat," tambahnya.
Untuk itu RA yang tergabung dalam Pappkindo segera melakukan penyesuaian terhadap Peraturan Menteri Nomor 53 tahun 2017 tentang pengamanan kargo dan pos serta rantai pasok kargo dan pos yang diangkut dengan pesawat udara.
Baca Juga
Salah satu isinya adalah RA harus menggunakan mesin x-ray dual view untuk kargo tujuan internasional. Poin ini mengacu pada standar kargo di Eropa dan Amerika Serikat yang mengharuskan barang diperiksa menggunakan mesin x-ray dual view.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
