Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lelang Blok Migas 2018: Ini Sebabnya Berpotensi Ramai Peminat

Lelang blok migas akan dibuka pada pertengahan Februari tahun ini. Lelang blok migas 2018 ini berpotensi ramai peminat.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA –Lelang blok migas akan dibuka pada pertengahan Februari tahun ini. Lelang blok migas 2018 ini berpotensi ramai peminat.

Hal itu bisa ditangkap dari minat sejumlah perusahaan untuk mengikuti lelang tersebut.

Beberapa perusahaan mengaku melihat penawaran sekitar 25 wilayah kerja sampai 40 wilayah kerja sebagai peluang untuk memperkuat bisnis migas di Indonesia.

Vice President Public and Government Affairs ExxonMobil Indonesia Erwin Maryoto mengatakan, pihaknya akan terus mencari dan mengevaluasi kesempatan baru yang ada di Indonesia.

“Kami akan mencari potensi di Indonesia yang sesuai dengan tujuan bisnis, termasuk blok-blok migas yang ditawarkan pemerintah Indonesia,” ujarnya saat berbincang dengan Bisnis, Kamis pekan lalu.

Menurut Erwin, pihaknya berkomitmen untuk terus berinvestasi pada sektor migas di Indonesia, termasuk hulu maupun hilir.

Dia menuturkan, saat ini, produksi migas ExxonMobil dari lapangan Banyu Urip di Blok Cepu sudah lebih dari 200.000 barel per hari. "Secara nasional, produksi itu bisa dibilang sudah 25% dari total produksi migas di Indonesia,” tuturnya.

Bukan hanya Exxon, PT Saka Energi Indonesia pun sudah ancang-ancang untuk mengikuti lelang blok migas pada tahun ini.

Vice President Exploration Saka Energi Indonesia Rovicky Putrohari mengatakan, perseroan tengah mengajukan untuk melakukan joint study pada dua wilayah kerja pada tahun ini.

“Proposal joint study sudah diajukan kepada pemerintah,” ujarnya.

Anak usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk. itu baru saja memenangkan lelang blok migas tahap I/2017 pada akhir bulan lalu. Saka Energi memenangkan Blok Pekawai dan Blok West Yamdena.

Sebelumnya, Rovicky mengungkapkan, perseroan mengikuti lelang pada dua wilayah kerja karena terkait revisi peraturan pemerintah (PP) nomor 35 tahun 2004 terkait hulu migas.

Dalam revisi aturan itu, kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dapat mengalihkan firm comitment wilayah kerja yang terafiliasi dengan beberapa syarat, seperti tidak ada potensi cadangan migas dan sebagainya.

“Untuk itu, kami mengambil dua blok pada lelang tahap I/2017, jadi kalau satu ada yang potensial, sedangkan yang satu lagi kurang kan bisa dialihkan. Kalau cuma ambil satu saja, nanti mau dialihkan ke mana,” ujarnya setelah pengumuman lelang blok migas pada akhir bulan lalu.

Pada lelang blok migas 2018 terdapat 40 wilayah kerja yang siap dilelang, tetapi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) masih mengevaluasi prospek 15 wilayah kerja terminasi yang tersedia.

Secara rinci, 25 blok migas konvensional yang pasti dilelang berasal dari wilayah kerja yang tersedia pada 2018, wilayah kerja yang disiapkan untuk lelang tahap II/2017, dan wilayah kerja yang tidak laku pada 2015 dan 2016.

Secara detail, wilayah kerja itu terdiri dari Rupat Labuhan, South CPP, Nibung, Batu Gajah Dua, Bukit Barat, South Tuna, Tongkol, Banyumas, Ampuh, East Sepanjang-Kangean, Kasongan Sampit, Southwest Bengara, Suremana I, Manakarra Mamuju, Southeast Mandar, Karaeng, Ebuny, East Tanimbar, West Berau, Onin, Kasuri II, Kasuri III, West Kaimana, North Arguni, Mamberamo.

Adapun, wilayah kerja terminasi yang tersedia sebanyak 15 blok, terdiri dari Air Komering, East Sokang, East Muriah, North Kangean, Palangkaraya, West Sangata, Belayan, Southeast Mahakam, South Sageri, Halmahera-Kofiau, Southwest Bird’s Head, Semai IV, West Papua III, Cendrawasih Bay II, Cendrawasih Bay III.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper