Bisnis.com, JAKARTA - Chevron Corporation menemukan cadangan minyak signifikan pada wilayah kerja lepas pantai Ballymore di kawasan Teluk Meksiko, AS.
Presiden Chevron North America Exploration and Production Jeff Shellebarger mengatakan Teluk Meksiko bagian laut dalam adalah bagian integral perseroan untuk strategi jangka panjang.
"Penemuan ini sangat penting karena menambah portofolio kami, terutama kombinasi ukuran, kualitas, dan kedekatan dengan infrastruktur yang sudah tersedia," ujarnya dalam situs resminya, Kamis (1/2/2018).
Ballymore berlokasi di sekitar ngarai Mississipi di Teluk Meksiko, atau sekitar 3 mil dari platform Chevron Blind Faith dengan tingkat kedalaman 6.536 kaki di bawah permukaan laut. Adapun pengelola Ballymore terdiri dari Chevron sebagai operator dengan kepemilikan 60% dan Total E&P USA Inc. dengan porsi 40%.
Seperti dilansir Reuters, hari ini, Total juga mengumumkan penemuan minyak di kawasan tersebut. Presiden Total Arnaud Breuillac menyatakan penemuan itu memberikannya akses ke sumber minyak yang besar.
"Walaupun sudah dianggap layak secara komersial, kami akan bekerja sama dalam penilaian penemuan ini, termasuk skema biaya yang paling efektif," terangnya.
Kawasan Ballymore terdiri dari empat blok, termasuk blok MC607 tempat cadangan minyak besar itu ditemukan.