Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah memastikan skema tax allowance dan tax holiday yang usai dievaluasi ke depan akan lebih banyak banjir peminat. Apalagi dalam konsep kawasan ekonomi khusus atau KEK banyak pengusaha yang berminat masuk.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dua insentif pajak ini memang sekitar 8 tahun lalu diperkenalkan pada industri pionir dengan berbagai syarat dan ketentuan. Misalnya jumlah tenaga kerja, lokasi usaha, dan jenis kegiatan.
Menurut Sri Mulyani, hal itulah yang kemudian menimbulkan banyak halangan.
"Dengan KEK yang dibuat mungkin penggunaan insentif ini akan meningkat lagi. Sebab, investor akan membuat usaha dilokasi yang memang sedang dilakukan pembangunan," katanya, Kamis (1/2).
Sri Mulyani mengemukakan ide dari insentif ini adalah strategi menggalakkan industrialisasi, sehingga apa yang menjadi latar belakang dan bentuk yang dibutuhkan akan dipadukan untuk membentuk formula paling tepat saat ini.
Adapun tiga poin yang akan menjadi fokus evaluasi adalah pelaku, sektor atau komoditas usaha, dan kebijakan itu sendiri.
Dirinya menekankan akan terus meminta Ditjen Pajak dan Bea Cukai untuk mengawasi apa-apa saja yang menjadi kebutuhan pengusaha terkini. Mengingat program tax allowance dan tax holiday sama sekali belum menarik minat pengusaha.
Sri Mulyani memastikan ke depan pemerintah akan menampung seluruh masukan dari berbagai pihak untuk melihat langkah strategis ke depannya. Untuk itu, dirinya mengimbau keterbukaan yang baik dengan pemerintah.