Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasamarga Kunciran Cengkareng menyatakan bahwa konstruksi proyek Tol Kunciran—Cengkareng saat ini baru mencapai 7,81%.
Kendati demikian, perusahaan meyakini pembangunan proyek Jalan Tol Kunciran—Cengkareng tetap ditargetkan rampung pada akhir tahun 2018 dan bisa beroperasi penuh pada awal tahun 2019.
Direktur Utama PT Jasamarga Kunciran Cengkareng Edwin Cahyadi mengatakan bahwa kendala utama dalam membangun proyek tersebut adalah pembebasan lahan.
Sampai dengan saat ini, progres pembebasan lahan baru mencapai 32,5% dari seluruh lahan yang dibutuhkan.
"Kami selalu menempuh langkah percepatan dalam melakukan proses pembebasan lahan, salah satunya adalah terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait agar proses konstruksi bisa dilakukan tanpa hambatan,” katanya melalui siaran pers, Rabu (31/1/2018).
Jalan tol Kunciran—Cengkareng merupakan bagian dari jaringan jalan tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung.
Baca Juga
Jalan tol tersebut dibangun untuk memecah arus lalu lintas yang seringkali mengalami kepadatan di dalam Kota Jakarta, maupun di JORR. Selain itu, jalan tol itu juga akan terhubung dengan jalan tol Jakarta—Tangerang, jalan tol Kunciran—Serpong, serta jalan tol Sedyatmo.
Jika sudah rampung, jalan tol sepanjang 14,19 kilometer ini akan memudahkan pengendara untuk menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta.