Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Hubungan Mobil Listrik & Harga Nikel

Bermunculannya wacana pengembangan mobil listrik secara masif di berbagai negara menjadi sentimen positif terhadap harga nikel.
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Bermunculannya wacana pengembangan mobil listrik secara masif di berbagai negara menjadi sentimen positif terhadap harga nikel.

Wakil Presiden Direktur PT Vale Indonesia Tbk. Bernardus Irmanto mengatakan sejak wacana mobil listrik kian berkembang, ada sentimen positif terhadap harga. Pasalnya, kebutuhan nmikel untuk baterai mobil listrik diperkirakan bakal melonjak.

"Secara actual produksi baterai memang belum, tapi sentimennya cukup positif," ujarnya dalam diskusi berjudul Rebound Energi dan Pertambangan: Mempersiapkan Masa Depan yang Berkelanjutan Melalui Sumber Daya Manusia, Rabu (31/1/2018).

Dia menjelaskan sebelumnya kobalt menjadi komoditas yang banyak dipakai untuk baterai. Namun, karena jarang dan harganya mahal, nikel menjadi alternatif.

"Ternyata konten nikel di baterai bagus dari sisi biaya pe kWh," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lucky Leonard
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper