Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peroleh Kontrak Blok Andaman II, Begini Penjelasan Mubadala

Mubadala Petroleum Ltd. mencatatkan namanya menjadi pemenang dalam lelang blok migas tahap I/2017 di Wilayah Kerja Andaman I. Selain itu, Mubadala bersama tim konsorsiumnya, Premier Oil dan KrissEnergy BV juga menjadi pemenang pada blok migas Andaman II.
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue
Ilustrasi kilang lepas pantai./Bloomberg-Tim Rue

Bisnis.com, JAKARTA – Mubadala Petroleum Ltd. mencatatkan namanya menjadi pemenang dalam lelang blok migas tahap I/2017 di Wilayah Kerja Andaman I. Selain itu, Mubadala bersama tim konsorsiumnya, Premier Oil dan KrissEnergy BV juga menjadi pemenang pada blok migas Andaman II.

Namun, Head of SEA NBD and New Ventures Mubadala Petroleum Damion Scott Rudd enggan berkomentar banyak terkait perusahaannya yang menang dalam lelang blok migas tersebut. Namun, dia memastikan kalau Mubadala akan terus melanjutkan investasi di Indonesia, terutama pada sektor hulu migas.

“Saya masih tidak bisa berkomentar terkait dengan rencana selanjutnya setelah memenangkan blok migas ini [Andaman I dan konsorsium di Andaman II]. Soalnya harus berkomunkasi dengan kantor di Jakarta juga,” ujarnya, Rabu (31/1).

Adapun, Rudd juga enggan berkomentar terkait dengan peluang perusahaan asal Uni Emirat Arab (UEA) itu untuk ikut lelang blok migas pada tahun ini.

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arcandra Tahar menyebutkan, pada pertengahan Februari 2018 akan melelang sekitar 25 wilayah kerja – 40 wilayah kerja.

Mubadala memenangkan lelang blok migas tahap I 2017 pada blok Andaman I. Pada wilayah kerja migas itu, Mubadala akan melakukan kegiatan G&G (1) dan seismik 3D 500 km2.

Nilai komitmen pasti Mubadala di Andaman I senilai US$2,15 juta dengan tanda tangan bonus senilai US$750.000. Mubadala menjadi satu-satunya perusahaan yang ikut lelang pada wilayah kerja tersebut.

Selain itu, Mubadala yang tergabung dalam konsorsium Premier Oil dan Krissenergy BV juga menang lelang blok Andaman II. Pada blok itu, konsorsium itu akan melakukan kegiatan G&G (1) dan Seismic 3D seluas 1.850 km2, serta PSDM dan shipborne gravity & magnetic, sedangkan nilai komitmen konsorsium itu adalah senilai US$7,55 juta dengan tanda tangan bonus US$1 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Surya Rianto
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper