Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan galangan kapal PT Siagan Boats mencoba menggaet proyek kapal perikanan swasta agar tidak terus bergantung pada proyek pengadaan kapal bantuan Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Wakil Direktur Utama perusahaan yang berbasis di Makassar itu, Andrew Jost, mengatakan perusahaan sebenarnya sangat berharap pada proyek pemerintah. Namun hingga pekan terakhir Januari, belum ada tanda-tanda pengumuman lelang.
"Kami upayakan ke nelayan juga. Sedang kami cari, kami gali," katanya saat dihubungi, Selasa (30/1/2018).
Selama ini, Siagan Boats lebih banyak mengandalkan proyek pengadaan kapal perikanan fiber pemerintah pusat dan daerah. Dari total pembangunan kapal setiap tahun, proyek pemerintah merebut sekitar 90%. Sisanya berasal dari pesanan orang per orang untuk fun fishing.
Tahun lalu, Siagan Boats menggarap 147 kapal perikanan pesanan KKP untuk program bantuan kepada nelayan. Perinciannya 3 unit kapal ukuran 30 gros ton (GT), 20 unit kapal ukuran 10 GT, dan 124 unit kapal ukuran 3 GT.
Namun, program serupa 2018 dihentikan sementara (moratorium) atas permintaan DPR menyusul ketidakberesan pelaksanaan pada 2016 dan 2017. KKP sebenarnya berencana melanjutkan program bantuan kapal sebanyak 508 unit senilai Rp501,2 miliar tahun ini.