Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengatakan pantauannya hari ini [Senin, 29//2018], harga beras turun di beberapa daerah seperti di Jawa Timur turun Rp600, di Jawa Tengah turun Rp700, dan di Banyuasin turun Rp1.300 perkilogram.
Dia mengatakan kalau dikalkulasikan dengan 40 juta panen padi di panen puncak, kerugian petani mencapai Rp40 miliar.
"Kalau dikalkulasikan, 40 juta panen padi di puncak panen, lalu harganya turun Rp1.000, sama dengan kerugian Rp40 miliar bagi petani," katanya, dalam panen raya di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Senin (29/1/2018).
Amran mengatakan pihaknya akan mengupayakan agar Bulog membeli beras dari petani sehingga sebanyak 600.000 ton bisa terserap Bulog per bulan.
Dalam kesempatan itu, Amran bersama Zulkifli dan Ketua DPR Bambang Soesatyo, para petani, dan stakeholder lain melakukan panen raya di area sawah yang luas.
Panen raya itu dihadiri Wakasad Letjen Tatang Sulaiman, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua KPPU Sarkawi Rauf, Kadiv Humas Polri sekaligus Kasatgas Pangan Irjen Setyo Wasisto, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain, Aster TNI Mayjen Supartodi, Bupati Banyuasin Supriyono, Pangdam II Sriwijaya, dan sejumlah pejabat lainnya.
Baca Juga
Kementerian Pertanian menyatakan areal sawah yang tersebar di berbagai daerah sentra padi di Indonesia panen setiap hari sehingga ketahanan pangan di Indonesia cukup baik.
"Saat ini di Indonesia tiada hari tanpa panen. Terutama di daerah sentra padi, seperti, Jabar, Jateng, dan Jatim. Termasuk di Kabupaten Purwakarta," kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Pertanian Momon Rusmono, di sela panen padi di Desa Pondok Bungur, Kecamatan Pondok Salam, Purwakarta, Jabar, pekan lalu.
Seperti di Purwakarta, selama Januari ini, areal sawah yang sudah panen mencapai 2.700 hektare. Saat ini di Purwakarta panen padi verietas Mekongga, Ciherang dan IR 64.
Menurut dia, di Purwakarta saja selama Januari ini panen padi mencapai 2.700 hektare. Kemudian pada Februari nanti luasannya bertambah jadi 4.100 hektare. Kemudian, puncaknya pada Maret mencapai 7.000 hektare.
Untuk di wilayah Jawa Barat secara umum, selama awal tahun ini areal persawahan yang sudah panen mencapai 100.000 hektare.
Ia menyatakan, kondisi tersebut membuktikan kalau di Indonesia tiada hari tanpa panen. Kondisi itu juga sebagai pembuktian kalau ketahanan pangan di tingkat petani sangat baik.