Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MPR vs PEMERINTAH: Impor Beras Bakal Batal? Ini Sikap dan Pernyataan Zulkifli Hasan

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan akan menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan sikap MPR yang menolak rencana pemerintah mengimpor beras karena kebijakan itu akan merugikan petani.
Pekerja memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1)./ANTARA-Sigid Kurniawan
Pekerja memindahkan karung berisi beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta Timur, Jumat (19/1)./ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, BANYUASIN, Sumatra Selatan - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengatakan akan menemui Presiden Joko Widodo untuk menyampaikan sikap MPR yang menolak rencana pemerintah mengimpor beras karena kebijakan itu akan merugikan petani.

"Pak Presiden sedang ke luar negeri, nanti ketika kembali ke Indonesia, saya akan meminta waktu untuk bertemu agar membatalkan impor beras," kata Zulkifli usai panen raya di Kabupaten Banyuasin, Sumatra Selatan, Senin (29/1/2018).

Dia mengatakan panen raya yang dilakukan Kementerian Pertanian (Kementan) di Kabupaten Banyuasin merupakan bukti di lapangan  petani Indonesia sedang panen beras dan stok beras mencukupi.

Menurut dia, impor beras akan berdampak pada menurunnya harga beras petani sehingga harga jual di tingkat petani menjadi rendah. "Langkah impor pasti merugikan petani sehingga MPR menolak rencana impor tersebut," ujarnya.

Ketua Umum DPP PAN itu mengatakan harga gabah di Banyuasin sedang menurun, dulu per kilo dijual dengan harga Rp5.500, tetapi saat ini hanya Rp4.200 hingga Rp4.500 per kilogram.

Menurut Zulkifli, sebelum impor dilakukan harga gabah beras menurun drastis dan pasti diperparah kalau rencana impor tersebut direalisasikan pemerintah.

"Jangan impor beras,  muliakan petani, karena itu kami meminta kepada Pak Menteri untuk membatalkan impor," katanya.

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, pada panen raya itu, mengatakan pantauannya hari ini, harga beras turun di beberapa daerah seperti di Jawa Timur turun Rp600, di Jawa Tengah turun Rp700, dan di Banyuasin turun Rp1.300 perkilogram.

"Jangan impor beras,  muliakan petani, karena itu kami meminta kepada Pak Menteri untuk membatalkan impor," katanya.

Panen raya itu dihadiri Wakasad Letjen Tatang Sulaiman, Kabareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Ketua KPPU Sarkawi Rauf, Kadiv Humas Polri sekaligus Kasatgas Pangan Irjen Setyo Wasisto, Kapolda Sumsel Irjen Zulkarnain, Aster TNI Mayjen Supartodi, Bupati Banyuasin Supriyono, Pangdam II Sriwijaya, dan sejumlah pejabat lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper