Bisnis.com, JAKARTA - Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM) menjajaki kemungkinan meningkatkan kerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Kedua lembaga yang mengatur sertifikasi produk halal tersebut berupaya untuk membangun kesepahaman terkait sertifikasi produk halal.
"JAKIM menyambut baik berdirinya BPJPH dan terus berupaya meningkatkan kerja sama demi kesejahteraan umat, baik bilateral maupun internasional," ujar Sirajuddin, pimpinan JAKIM dalam keterangan resmi, yang diterima, Senin (29/1/2018).
Baru-baru ini, BPJPH menerima kunjungan Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (JAKIM). Tujuh delegasi JAKIM yang dipimpin Sirajuddin bin Suhaimee ini diterima Kepala BPJPH Sukoso bersama jajarannya.
Sirajuddin menuturkan, kunjungan JAKIM dalam rangka meningkatkan kerja sama Indonesia dan Malaysia di bidang produk halal. Delegasi Malaysia berharap dapat terbangun kesepahaman antara Indonesia dan Malaysia tentang pelaksanaan sertifikasi halal.
Dia mengatakan, terdapat rencana kunjungan dari menteri Malaysia yang menangani produk halal ke Indonesia untuk bertemu Menteri Agama. Pertemuan kedua menteri rencananya akan membahas kerja sama di bidang jaminan produk halal.
Kepala BPJPH menyambut baik rencana pertemuan antar menteri tersebut. Menurutnya, pertemuan kedua menteri akan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan Malaysia khususnya pada bidang sertifikasi produk halal.
"Kami dari BPJPH mengharapkan agar pertemuan antar Menteri akan meningkatkan kerja sama Indonesia dengan Malaysia," tambahnya.
Adapun, kerja sama di bidang produk halal antara Malaysia dan Indonesia sudah terbangun sejak lama. Berbagai forum regional telah menjadi sarana kerja sama antara Indonesia dan Malaysia. Forum tersebut antara lain 'Kerja sama Indonesia-Malaysia-Thailand Growth Triangle (IMT-GT)' yang telah digagas sejak lama.
Selain itu, terdapat juga forum MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura) yang merupakan terbentuk atas kesepakatan bangsa serumpun dalam menjaga kepentingan umat Islam.