Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indonesia Lirik Kerja Sama Maritim dengan Sri Lanka

Untuk kesekian kalinya, Presiden Joko Widodo ingin memperluas kerja sama kemaritiman tak terkecuali dalam kunjungannya kali ini ke Sri Lanka.
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe di Colombo, Sri Lanka, Kamis (25/01/2018)./REUTERS-Dinuka Liyanawatte
Presiden Joko Widodo (kiri) berbincang dengan Perdana Menteri Sri Lanka Ranil Wickremesinghe di Colombo, Sri Lanka, Kamis (25/01/2018)./REUTERS-Dinuka Liyanawatte

Bisnis.com, JAKARTA — Untuk kesekian kalinya, Presiden Joko Widodo ingin memperluas kerja sama kemaritiman tak terkecuali dalam kunjungannya kali ini ke Sri Lanka.

Pada pertemuan sebelumnya, Perdana Menteri Sri Lanka Wickremesinghe sempat mengutarakan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di sektor maritim.

“Kerja sama tersebut perlu dilakukan dengan menghormati hukum internasional dan berdasarkan spirit kerja sama dan inklusif,” kata Jokowi di Colombo, mengutip keterangan resminya, Kamis (25/1/2017).

Mengenai kerja sama blue economy, Presiden akan mendorong bersama dalam The Indian Ocean Rim Association (IORA).

“Saya benar-benar berharap agar kerja sama ekonomi dapat terwujud,” jelasnya.

Kementerian Perdagangan mencatat potensi perdagangan intraregional IORA pada 2015 mencapai US$777 miliar.

Selain itu, IORA merupakan Samudera Hindia yang menjadi wilayah dari 70% jalur perdagangan dunia, termasuk jalur distribusi minyak dan gas.

Seperti diketahui, IORA dibentuk pada Maret 1997. Wadah tersebut beranggotakan 21 negara yakni Australia, Afrika Selatan, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Somalia, Srilanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Yaman.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper