Bisnis.com, JAKARTA — Untuk kesekian kalinya, Presiden Joko Widodo ingin memperluas kerja sama kemaritiman tak terkecuali dalam kunjungannya kali ini ke Sri Lanka.
Pada pertemuan sebelumnya, Perdana Menteri Sri Lanka Wickremesinghe sempat mengutarakan keinginannya untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia di sektor maritim.
“Kerja sama tersebut perlu dilakukan dengan menghormati hukum internasional dan berdasarkan spirit kerja sama dan inklusif,” kata Jokowi di Colombo, mengutip keterangan resminya, Kamis (25/1/2017).
Mengenai kerja sama blue economy, Presiden akan mendorong bersama dalam The Indian Ocean Rim Association (IORA).
“Saya benar-benar berharap agar kerja sama ekonomi dapat terwujud,” jelasnya.
Kementerian Perdagangan mencatat potensi perdagangan intraregional IORA pada 2015 mencapai US$777 miliar.
Baca Juga
Selain itu, IORA merupakan Samudera Hindia yang menjadi wilayah dari 70% jalur perdagangan dunia, termasuk jalur distribusi minyak dan gas.
Seperti diketahui, IORA dibentuk pada Maret 1997. Wadah tersebut beranggotakan 21 negara yakni Australia, Afrika Selatan, Bangladesh, Komoros, India, Indonesia, Iran, Kenya, Madagaskar, Malaysia, Mauritius, Mozambik, Oman, Seychelles, Singapura, Somalia, Srilanka, Tanzania, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Yaman.