Bisnis.com, MANADO—Industri kecil menengah pangan mendominasi pertumbuhan wirausaha baru di Provinsi Sulawesi Utara selama 2017.
Sepanjang 2017 terdapat 1.083 wirausaha baru di Sulawesi Utara. Dari angka ini, sebanyak 488 unit atau 45% adalah usaha pengolahan pangan.
Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan IKM Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sulut Alwy Pontoh mengatakan IKM kimia dan bahan bangunan mencapai 255 unit usaha, logam, dan elektronik sebanyak 175 unit, sandang sebanyak 111 unit usaha, dan kerajinan sebanyak 54 unit usaha.
Pertumbuhan IKM ini akan memberikan dampak yang positif pada perekonomian di daerah. "Jika ekonomi daerah meningkat, memberikan kesejahteraan bagi masyarakat sampai ke pelosok desa," jelasnya.
Pemerintah daerah akan memfasilitasi IKM di Sulut agar mendapatkan pasar yang baik dan mampu bersaing dengan IKM nasional. Fasilitasi sertifikat halal misalnya akan dilakukan untuk memudahkan pebisnis yang ingin memperluas pasar, tidak hanya pasar domestik tetapi juga internasional.
Data Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Utara menunjukkan IKM pangan pada tahun lalu di Sulawesi Utara mencapai 386 unit, sandang 72 unit, kimia dan bangunan 235 unit, logam dan elektronika 157 unit, dan kerajinan 77 unit.