Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selasar Gedung BEI Runtuh, PII Lakukan Penyelidikan

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan melakukan penyelidikan dan analisis terhadap seluruh aspek bangunan Bursa Efek Indonesia (BEI), mulai dari desain, pelaksanaan konstruksi sampai dengan pemanfaatannya.
Suasana  pascaruntuhnya salah satu selasar di bagian dalam Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Senin (15/1)./JIBI-Endang Muchtar
Suasana pascaruntuhnya salah satu selasar di bagian dalam Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), di Jakarta, Senin (15/1)./JIBI-Endang Muchtar

Bisnis.com, JAKARTA - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) akan melakukan penyelidikan dan analisis terhadap seluruh aspek bangunan Bursa Efek Indonesia (BEI), mulai dari desain, pelaksanaan konstruksi sampai dengan pemanfaatannya.

"Hasilnya dari penyelidikan tersebut akan diusulkan utk memperbaiki dan memperketat sistem penyelenggaraan kegiatan konstruksi bangunan di semua tahapan," kata Heru Dewanto, Wakil Ketua Umum PII dalam keterangan tertulis yang diterima, Senin (15/1/2018).

PII menyarankan agar pemerintah lebih mempercepat penerbitan PP sebagai tidak lanjut dari UU No. 11/2014 tentang Keinsinyuran, agar kejadian-kejadian semacam ini dapat dihindarkan dan disikapi dengan langkah yang terukur dan teregulasi.

Sesuai amanat UU Keinsinyuran, PP akan memiliki perangkat untuk mengatur beberapa hal seperti isinyur yang akan melakukan praktek keinsinyuran harus terdaftar (register), dan untuk bisa terdaftar Insinyur harus memenuhi standar kompetensi tertentu.

Selain itu insinyur yang melakukan praktik keinsinyuran harus menaati kode etik keinsinyuran dan memenuhi standar keinsinyuran, dan pelanggaran terhadap kode etik dan standard keinsinyuran akan dikenakan sanksi.

"PP ini akan memberikan perlindungan terhadap pengguna jasa keinsinyuran dan masyarakat sebagai pemanfaat, sekaligus terhadap profesi insinyur berupa hukum positif," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Tegar Arief
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper