Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KABAR PASAR 9 JANUARI: Keseimbangan Anggaran Terjaga, Jangan Menakut-nakuti Wajib Pajak

Berita tentang optimisme terhadap keseimbangan APBN tahun ini serta cara kerja aparat pajak terhadap wajib pajak menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Selasa (9/1/2018).
Ilustrasi/MediumTermNotes.com
Ilustrasi/MediumTermNotes.com

Bisnis.com, JAKARTA – Berita tentang optimisme terhadap keseimbangan APBN tahun ini serta cara kerja aparat pajak terhadap wajib pajak menjadi sorotan sejumlah media massa hari ini, Selasa (9/1/2018).

Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional hari ini:

Keseimbangan Anggaran Terjaga. Pemerintah meyakini kenaikan harga minyak mentah dunia, yang saat ini jauh di atas prediksi, tidak akan mengganggu keseimbangan anggaran pendapatan dan belanja negara pada tahun ini. (Bisnis Indonesia)

Kemendag Libatkan Lagi Polri. Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengancam untuk memberikan sanksi tegas kepada pengusaha dan pelaku pasar yang melanggar ketentuan harga eceran tertinggi dan harga acuan di petani serta konsumen. (Bisnis Indonesia)

Instabilitas Rupiah Perlu Diwaspadai. Cadangan devisa 2018 diproyeksi terpapar oleh instabilitas nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Ekonom Indef Bhima Yudhistira menuturkan, cadangan devisa diperkirakan rentan terkoreksi untuk digunakan dalam rangka menstabilkan rupiah. (Bisnis Indonesia)

Rupiah Tergantung Reformasi Pajak. Rupiah dalam tren positif, awal tahun ini. Mata uang garuda tengah menikmati banyak sentimen positif. (Kontan)

Jangan Menakut-nakuti Wajib Pajak. Meski target penerimaan perpajakan tahun 2018 mencapai Rp1.618 triliun, naik 20% dari realisasi penerimaan 2017, fiskus atau aparat pajak tidak diperkenankan mengejar-ngejar dan menakut-nakuti wajib pajak (WP). Setiap WP harus membayar pajak sesuai kewajibannya. Namun, fiskus tidak dibenarkan membuat WP tidak nyaman dalam upaya memenuhi kewajibannya. (Investor Daily)

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sutarno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper