Bisnis.com, JAKARTA-Uang kertas atau logam yang rusak bisa ditukarkan ke Bank Indonesia selaku penanggungjawab peredaran uang di Indonesia.
Suhaedi, Direktur Eksekutif Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia mengatakan, bagi masyarakat yang punya uang rusak atau lusuh bisa melapor ke Bank Indonesia.
"Akan diganti dengan yang layak edar," katanya di Jakarta, Jumat (5/1/2017).
Kantor BI tersebar di 44 kota di seluruh Indonesia. Selain itu, BI juga bekerja sama dengan kantor pos dan Pegadaian.
Penukaran uang juga bisa dilakukan pada waktu kegiatan kas keliling yang rutin digelar Bank Indonesia.
Kriteria uang yang layak ditukar adalah kondisi fisik minimal 75% atau 2/3 dari ukuran asli. Selain itu, ciri uang dapat dikenali keasliannya
Baru-baru ini BI melakukan survei di 82 kota besar untuk mengetahui kualitas uang yang beredar. Hasilnya, kualitas uang dinilai meningkat khususnya uang pecahan besar.
Bank Indonesia juga berupaya mengurangi uang lusuh yang beredar dan menggantinya dengan uang layak edar.
"Contohnya seperti di ATM. Tidak boleh lagi ada uang lusuh," imbuhnya.