Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Jepang meyakini situasi ekonomi akan membaik dan deflasi bakal segera berakhir.
Dilansir Reuters, Kamis (4/1/2018), Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe menyampaikan optimismenya bahwa deflasi yang dialami Jepang akan segera berakhir dengan dukungan situasi ekonomi nasional.
"Dengan terus membaiknya permintaan dalam negeri, Jepang sedang menuju kemajuan yang stabil untuk mengakhir deflasi yang sudah terjadi selama 20 tahun," terangnya dalam sebuah konferensi pers.
Abe menambahkan pemerintahannya akan berkonsentrasi mereformasi lapangan kerja yang diharapkan dapat mengerek produktivitas. Dia juga membahas menyusutnya populasi di usia produktif di tengah pertumbuhan masyarakat berusia lanjut.
Jepang telah mengalokasikan anggaran sebesar 97,7 triliun yen atau sekitar US$860 miliar untuk tahun fiskal 2018, sebagai upaya menjaga pertumbuhan ekonomi lewat stimulus moneter yang agresif dan kembali melakukan reformasi fiskal.
Jumlah anggaran itu menjadi yang terbesar sepanjang sejarah Negeri Sakura. Adapun anggaran tahun fiskal 2017 adalah 97,5 triliun yen.