Bisnis.com, JAKARTA—Asosiasi Pengusaha Real Estate Indonesia (REI) menyusun pembiayaan REI Finance dalam bentuk permodalan guna mendukung pengembangan properti bagi Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR) oleh anggotanya.
Sekretaris Jenderal DPP Pusat REI, Paulus Totok Lusida mengatakan REI Finance juga merupakan salah satu upaya sinergi, supaya pengembang kecil ikut terangkat dan bukan hanya pengembang besar. REI Finance, kata dia, akan melengkapi akses kredit konstruksi yang sedang disusun pemerintah dalam peraturan menteri terbaru skema pembiayaan rumah subsidi.
“Kalau sekarang yang disediakan adalah kredit konstruksi untuk pembangunannya, maka kami melalui REI Finance akan mengupayakan penyediaan lahan. Kami akan bersinergi modalnya dari pengembang besar,” katanya kepada Bisnis Rabu (3//1).
Totok menyebut pengembangan properti melalui REI Finance diharapkan dapat terealisasi. Selain itu REI juga akan melibatkan kerja sama dengan pengembang asing untuk permodalan REI Finance. Pengembang asing seperti dari Malaysia, Korea Selatan, serta Hong Kong, katanya, telah menyatakan minatnya, dan selanjutnya membahas terkait bagi hasil.
Dia optimistis pengembang asing bakal melirik skema permodalan ini dengan potensi bonus demografi Tanah Air yang besar.
“Pastinya mereka [pengembang asing] tertarik, mengingat potensinya besar. Bagaimana tidak, populasi bayi yang baru lahir sekitar tiga juta jiwa. Kita sekarang baru mengupayakan satu juta rumah,” imbuhnya.
Adapun skema REI Finance ini diharapkan dapat terealisasi setelah aturan baru mengenai hunian berimbang ditetapkan tahun ini.
REI Siapkan Pembiayaan Lahan Bagi Pengembang Kecil
Asosiasi Pengusaha Real Estate Indonesia (REI) menyusun pembiayaan REI Finance dalam bentuk permodalan guna mendukung pengembangan properti bagi Masyarakat Berpenghasilan rendah (MBR) oleh anggotanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anitana Widya Puspa
Editor : M. Rochmad Purboyo
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
34 menit yang lalu
Ramalan Nasib United Tractors (UNTR) 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
39 menit yang lalu
Ramalan Ekonomi Indonesia 2025 dari Indef, Inflasi Mendekati 3%
2 jam yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
7 jam yang lalu