Bisnis.com, JAKARTA -- Kontribusi PNBP sektor energi dan sumber daya mineral mencapai Rp29,07 triliun atau 49,6% dari PNBP nasional tahun 2017 yang mencapai Rp260 triliun.
"Sektor ESDM memegang peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Hal ini dibuktikan dengan data bahwa hampir separuhnya dari sektor ESDM," ungkap Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, Selasa (2/1/2018).
Capaian ini juga lebih besar dibandingkan capaian PNBP sektor energi dua tahun ke belakang sebesar Rp79,94 triliun di tahun 2016 dan Rp118,7 triliun di tahun 2015. Capaian PNBP tersebut juga lebih besar dari target PNBP sektor ESDM dalam APBN-P 2017 sebesar Rp111 triliun atau 116% dari target.
Baca Juga
PNBP subsektor minyak dan gas bumi (migas) per tanggal 29 Desember 2017 membukukan Rp85,6 triliun atau lebih tinggi dari target 2017 sebesar Rp76,6 triliun. Penerimaan ini didapat dari PNBP Sumber Daya Alam (SDA) Migas sebesar Rp79,6 triliun dan PNBP Migas lainnya Rp6 triliun. Pada tahun 2016, PNBP migas sebesar Rp49 triliun dan tahun 2015 Rp86 triliun.
Di samping itu, penerimaan negara yang didapat dari Pajak Penghasilan (PPh) migas adalah sebesar Rp49 triliun, sehingga total penerimaan dari subsektor migas mencapai Rp135 triliun atau 113% dari target APBNP yang sebesar Rp119 triliun. Tahun 2016, penerimaan dari subsektor ini adalah sebesar Rp87 triliun," ujar Menteri Jonan.
Pada periode yang sama, PNBP subsektor minerba diperkirakan menembus angka Rp40,6 triliun atau 125% lebih tinggi dari target APBN-P 2017 yang sebesar Rp32,7 triliun.