Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Peritel Masih Optimistis Sambut 2018

Kalangan peritel masih optimistis menyambut 2018 meskipun kinerja sampai akhir 2017 terbilang lesu
Ilustrasi./.Bisnis-Alby Albahi
Ilustrasi./.Bisnis-Alby Albahi

Bisnis.com, JAKARTA – Kalangan peritel masih optimistis menyambut 2018 meskipun kinerja sampai akhir 2017 terbilang lesu.

Ketua Himpunan Penyewa Pusat Belanja Indonesia (Hippindo) Budihardjo Iduansjah mengatakan pada 2017 kinerja ritel offline menurun namun masih ada yang tumbuh yaitu untuk sektor makanan.

“Kami naik tipis, hanya 3%, 5%. Biasanya kan dobel dijit. Ini memang timbul penurunan penjualan,” ujarnya, kepada Bisnis, Selasa (2/1).  

Menurutnya, pada 2018 akan ada efek baik jika ada dorongan dari pemerintah untuk mendorong konsumsi. 

“Saya optimistis 2018 ini akan ada efek dari stimulus yang pemerintah lakukan pada akhir 2017 yang menggerakan sektor konsumsi,” jelasnya.

Selain itu, dia berharap pemerintah segera melakukan pendataan agar adanya kesetaraan perdagangan antara offline dan online.

Dia mengatakan ekosistem ritel sangat kompleks dan dipengaruhi dari berbagai faktor, mulai dari produksi pabrik, daya beli, impor, perilaku konsumen dan lainnya.

Menurutnya regulasi yang tepat akan sangat berpengaruh pada perkembangan sektor ritel..

“Kami butuh yang belanja, turisme mendorong itu. Regulasi juga dibutuhkan untuk fair play,” ujarnya.  

Dia menekankan pada tahun depan, sektor ritel harus dapat tumbuh di atas inflasi agar dapat tetap bertahan.

“Kalau growth paling tidak 10%, kalau tidak biayanya tidak tertutup,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengusaha Pemasok Pasar Modern Indonesia (AP3MI) Susanto mengatakan hingga akhir tahun 2017, pihaknya tidak merasakan kenaikan pasokan yang signifikan.

“Kalau di lapangan sepi, omzet-nya juga sepi. Kami survei juga sepi,” ujarnya.

Dia mengatakan hal ini juga didorong perubahan pola konsumsi yang bergeser dari konsumsi produk menjadi pengalaman serta pergeseran belanja ke daring. Untuk itu, peritel harus melakukan adaptasi, inovasi dan koneksi. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Agne Yasa

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper