Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

November 2017, Jumlah Wisman ke Indonesia Terkoreksi 8,42%. BPS Sebut Bali

Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2017 mengalami penurunan hingga 8,42% menjadi 1,06 juta dibandingkan dengan capaian Oktober tahun ini.
Wisatawan menikmati matahari tenggelam di Pantai Kuta, Bali, Jumat (25/8)./ANTARA-Wira Suryantala
Wisatawan menikmati matahari tenggelam di Pantai Kuta, Bali, Jumat (25/8)./ANTARA-Wira Suryantala

Bisnis.com, JAKARTA-- Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada November 2017 mengalami penurunan hingga 8,42% menjadi 1,06 juta dibandingkan dengan capaian Oktober tahun ini.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suhariyanto mengatakan penurunan tersebut lebih banyak disebabkan oleh penurunan di pintu masuk melalui Bandara Internasional Ngurah Rai Bali sebanyak 22,55% month-to-month (mtm).

"Penurunan terbesar di Bali karena terdampak dari status siaga Gunung Agung, terutama pada 26-30 November 2017," katanya di sela konferensi pers, Selasa (2/1/2017).

Sementara itu, di dua pintu utama lainnya yakni Jakarta dan Batam masih mengalami kenaikan masing-masing 0,74% dan 6,51% mtm.

Data BPS menunjukkan wisman yang paling banyak berkunjung ke Indonesia berasal dari China. Jika dirinci, kunjungan wisman China mencapai 141.776, lalu diikuti oleh Singapura 129.949, Malaysia 119.941, Australia 82.853, dan India 40.007 pada November 2017.

Jika dihitung sepanjang Januari-November 2017, kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,68 juta. Angka ini mengalami kenaikan 21,84% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper