Bisnis.com, JAKARTA-Pengedar narkoba kerap mencari celah lewat perusahaan penyelenggara pos dalam mengirimkan narkoba.
Apalagi pada momen peak season dimana jumlah pengiriman meningkat signifikan, peluang barang haram tersebut lolos dari pemeriksaaan semakin besar.
Oleh karena itu, PT TIKI Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) memperketat pemeriksaan paket kiriman selama masa sibuk.
Presiden Direktur JNE Mohamad Feriadi mengatakan, JNE berusaha mencegah pengiriman paket berisi barang ilegal, termasuk narkoba, lewat peningkatan keamanan internal dan kerja sama dengan kepolisian serta Badan Narkotika Nasional (BNN).
“Kami memastikan setiap barang yang dikirim melalui JNE selalu melewati proses pemeriksaan keamanan serta melaksanakan prosedur screening," katanya melalui siaran pers, Jumat (28/12/2017).
Prosedur tersebut dijalankan secara berlapis, yaitu di titik layanan, kemudian saat paket sampai di hub maupun gateway, yang dilanjutkan dengan pemeriksaan melalui mesin pemindai x-ray, dan yang lainnya bersama dengan pihak-pihak lain di bandara.
Pada Jum’at, 22 Januari lalu Asperindo bersama BNN menggelar pemeriksaan paket oleh Tim K9. Anjing pelacak diturunkan secara langsung di gudang perusahaan anggota Asperindo, termasuk JNE yang bertempat di komplek pergudangan Bandara Mas, Jalan Suryadharma - Neglasari, Tangerang, Banten.
<
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
