Bisnis.com, JAKARTA - Produksi gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) dari Kilang Bontang pada tahun depan ditargetkan menyentuh 156 kargo.
Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Amien Sunaryadi mengatakan tambahan pasokan dari Lapangan Jangkrik, Blok Muara Bakau yang dioperasikan Eni membuat produksi LNG Kilang Bontang naik.
Menurutnya, produksi dari Lapangan Jangkrik menyentuh 600 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd). Adapun, produksi pada tahun ini sekitar 140 kargo.
"Bontang itu produksi LNG tahun depan 156 kargo, tahun ini sekitar 140 kargo. Naik terutama dari Eni, karena baru masuk," ujar Amien usai menghadiri penandatanganan nota kesepahaman Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) dengan PT Badak NGL, Kamis (28/12/2017).
Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur Badak NGL Didik Sasongko Widi menyebutkan pasokan gas ke Kilang Bontang sebesar 1.400 hingga 1.500 MMscfd. Pasokan tersebut berasal dari Blok Mahakam (Total), Blok Muara Bakau (Eni), Blok Sanga-Sanga (VICO), Blok East Kalimantan dan Attaka (Chevron) dan Lapangan Bangka (Chevron).
"Saat ini produksi rata-rata setahun sekitar 1.400-1.500 MMscfd," katanya.