Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Begini Strategi Kanwil Pajak Jateng I Kejar Target 2018

Dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018, diperkirakan belanja negara mencapai Rp2.220 triliun. Dari jumlah itu, sebagian besar akan dibiayai dari penerimaan sektor perpajakan.
Ilustrasi/Istimewa
Ilustrasi/Istimewa

Bisnis.com, SEMARANG – Untuk merealisasikan estimasi penerimaan pajak yang naik di 2018, Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I akan memperluas jangkauan pemeriksaan.

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Jawa Tengah I (Kanwil DJP Jateng I) Irawan mengatakan dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2018, diperkirakan belanja negara mencapai Rp2.220 triliun.

Dari jumlah itu, sebagian besar akan dibiayai dari penerimaan sektor perpajakan.

“Tahun depan, target kami [pasti] naik lagi. Saya belum tahu ditarget berapa, biasanya diawal tahun ditetapkan,” kata Irawan di Semarang, Jumat (22/12/2017).

Dia mengatakan dengan proyeksi ini maka pihaknya akan memperdalam potensi dari wajib pajak yang ada. Selain itu akan memperdalam di sektor-sektor yang dirasa penerimaan pajaknya belum optimal.

Sebagai gambaran, kata Irawan, wajib pajak terdaftar di wilayah Jateng I mencapai 1,5 juta. Dari jumlah ini 700.000 di antaranya wajib melaporkan SPT akan tetapi dari yang wajib ini baru 500.000 yang patuh.

“Dari yang patuh ini baru 100.000-an yang membayar. Maka setelah kepatuhan meningkat pelan-pelan baru kami tingkatkan kebenaran dalam isian pajak tersebut,” katanya.

Lebih lanjut dia mengatakan terdapat beberapa sektor yang potensial sebagai perluasan sumber pajak. Segmen yang akan dioptimalkan Kanwil Jateng I meliputi sektor terdampak positif akibat infrastrukur seperti semen hingga besi.

Diikuti segmen makanan dan minuman, tekstil, hingga sektor keuangan seperti koperasi simpan pinjam.

"Kami juga akan optimalkan keterbukaan informasi perbankan untuk akses perpajakan," katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anggara Pernando
Editor : Saeno

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper